"Petualangan"ku

Well,,,,hhmmm !!! nggak terasa ya, waktu berjalan begitu cepatnya. Rasanya seperti baru kemarin saja "petualangan" ini dimulai, dan ternyata aku pun sadar bahwa "petualangan" baru pun sudah menjemputku, manarikku untuk masuk kedalamnya. Sebuah "petualangan" yang akan kumulai, dengan hal-hal baru tentunya.
Sebelum memulai semua itu, aku pun harus berhadapan dengan sederet test yang amat sangat menguras pikiran, tenaga, waktu, juga emosi. Jujur, ingin rasanya aku bisa men-"skip" semua rentetan test tersebut. Yaa andai saja, hahahaha. Manusia boleh kan berandai-andai ??
Anyway, semua orang tau kan kata bijak berikut "Life is Choice - Hidup itu Pilihan" ?? ehmmm....kata tersebut tampaknya melekat sangat di pikiran kedua orangtuaku. Mereka memberiku ruang untuk bermimpi, untuk memilih, untuk berekspresi, dan juga mengembangkan 'Talenta' yang telah Tuhan beri padaku. Bahkan mereka memberi ruang bebas-sebebas bebasnya padaku. Cukup dengan 1 syarat yaitu "Tanggung Jawab". Nahh simpel bukan ?? Jujur aku pun cukup senang dengan kenyataan ini, diberi kebebasan asalkan aku bisa bertanggung jawab atas segala apa yang aku pilih dan yang kuperbuat, tentunya. Namun disinilah tantangan berupa kerikil dimulai.
Bukannya aku tidak bersyukur memiliki orang tua yang luar biasa dengan sabar mendidik ku hingga sekarang, hingga aku pun diberi kebebasan untuk memilih "petualangan-ku". Tak banyak menuntut memang, namun hal ini pula yang menjadikan ku bagai kan di ujung tombak. Bayangkan saja, orang tuaku tidak pernah menuntut "kamu harus begini atau mungkin kamu harus melakukan ini !!" Tidak, orang tuaku tidak seperti itu.
Setiap aku bercerita mengenai "petualangan-ku" nantinya mereka pun cuma menjawab "that's good !! yakinkah kamu itu "petualanganmu" ?? kalau memang iya, Lanjutkan, dan ingat Tanggung Jawab !!!"

ehmmmmm....well, Simpel namun.....(ya begitulahhhhhh ^^)
And finally......setelah melalui masa perenungan, aku pun memutuskan. Sebuah keputusan yang menyangkut masa depanku tentunya. Tidak mudah, namun juga tidak sulit ^^. Hanya sedikit 'rumit' (mungkin). Aku pun cukup bersyukur karena memiliki orang tua yang bisa berfikiran se-Fleksibel itu.

Mungkin yang kubutuhkan cukup 'diam' dan mencoba mendengar kata hati, dan kuputuskan sebuah pilihan untuk "petualangan" baru ku kelak di masa yang akan datang. Dan sebuah bisikan pun cukup menyadarkan ku bahwa Tuhan selalu mendengar dan mengiringi setiap langkah kecil ku untuk menggapai semuanya, aku pun hanya perlu Berusaha dan sisanya terserah kepada sang sutradara hidup, yaitu Tuhan :)
JUST DO YOUR BEST FURTHERMORE LET GOD DETERMINE THE RESULT !! begitulah kira-kira suara bisikan tersebut.

~sekian~